Bagaimanasaya akan hidup? 1. Kenali diri Anda (IBR 11:24) Musa harus menghadapi masalah identitas (ayat 24). Dia menolak untuk disebut cucu Firaun ketika dia dewasa. Musa sebenarnya adalah seorang Yahudi tetapi setiap orang tahu dia dibesarkan sebagai seorang Mesir di Istana Firaun.
MembangunPerasaan Positif 1 Jadilah diri sendiri. Ketika kita mencoba menjadi orang lain, hal tersebut akan menambah stres, rasa bersalah, dan ketidakbahagiaan ke dalam hidup kita. Kita selalu berharap untuk menjadi orang yang berbeda dari diri kita sekarang, namun bukan begitu cara kerjanya!
Denganmengemukakan dua sikap utama di atas, saya mengajak kita mengikuti secara saksama delapan cara membangun keluarga bahagia: III. 1. Tutuplah Pintu Kamar Di dalam kamar yang tertutup itulah Saudara, suami istri, atau Saudara sebagai orangtua bersama anak-anak dapat mengemukakan hal-hal negatif yang mengganggu perasaan.
Vay Tiแปn Online Chuyแปn Khoแบฃn Ngay. Perang dunia tercatat dua kali terjadi dan memakan banyak korban. Sejatinya tak ada manusia yang ingin hidup dalam ancaman. Ya, semua orang di berbagai belahan dunia pasti mengharapkan kehidupan yang damai. Meski begitu, ketidaksepahaman terkadang mampu memicu konflik yang bahkan dampaknya berkepanjagan. Nggak mau kan saat beraktvitas atau saat menghabiskan akhir pekan bersama keluarga kamu merasa panik karena konflik antarnegara? Perdamaian dunia yang diidam-idamkan oleh semua orang tak hanya menjadi tugas pemerintah. Kita sebagai warga negara pun memiliki peran penting dalam mendukung program tersebut. Terlebih sebagai generasi muda yang kelak memimpin sebuah negara. Cara untuk mewujudkan perdamaian dunia juga nggak berat kok. Banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan, dan modalnya hanya kemauan. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan, sebagai generasi muda, untuk menciptakan perdamaian dunia. 1. Jadilah Pribadi yang Baik tanpa Mengharapkan Imbalan Menjadi baik tidak berarti kamu harus memberi uang atau memberi hadiah kepada seseorang. Kebaikan yang kamu tujukan kepada orang-orang menunjukkan bahwa mereka itu penting. Kamu bisa melakukan berbagai hal untuk melakukan kebaikan, misalnya dengan menyisihkan uang jajan dan memberikannya pada tunawisma, menyumbangkan sesutu kepada sesama yang membutuhkan, mempedulikan rekan-rekan, atau bahkan hanya menebar senyuman. Bete nggak sih kalau kita melihat wajah orang lain yang jutek atau cemberut? 2. Berhenti Menghakimi Orang Lain Sangat mudah memang untuk melontarkan komentar atau bahkan menilai seseorang hanya dengan melihat penampilannya. Namun prasangka buruk yang kamu lakukan hanya akan membuat kamu tidak nyaman. Jangan takut atau berprasangka buruk pada orang-orang hanya dari cara mereka berpakaian, dimanapun kamu berada. Karena belum tentu mereka seburuk yang kamu bayangkan. Setiap orang memang memiliki keyakinan hidup tersendiri. Tak menutup kemungkinan dengan kita tak berprasangka buruk serta berbuat baik kepada orang lain, maka orang lain itu akan merasa bahwa kita adalah orang yang berarti dan menyadari manusia sebagai saudara. 3. Berhenti Berperan sebagai Korban Jika kamu mengalami hal yang buruk dalam hidup, sangat mudah untuk merasa bahwa kita merupakan korban. Namun, perasaan itu hanya akan membawa kamu pada perasaan yang melulu lemah hingga akhirnya menjadi paranoid. Lepaskan saja beban itu, dan lupakan hal yang membuat kamu takut, karena itu hanya akan membuat kamu kehilangan kesempatan untuk menyebarkan perdamaian di dunia. Semakin kamu terus berperan layaknya seorang korban, semakin mereka yang menyakiti kamu merasa puas. Jadilah diri sendiri untuk menguatkan dirimu dan tersenyumlah. Hal ini akan membuatmu merasa damai, dan mencintai diri sendiri yang ujungnya akan membawa kedamaian. 4. Cintai Orang Lain Merasa damai atau bahkan mencintai orang yang pernah melakukan kejahatan kepada kita tentu bukan perkara mudah. Saat seseorang telah menyakiti kita, biasanya hal yang ingin kita lakukan adalah membalasnya, menggosipkannya, dan membicarakan keburukannya. Gimana mau menciptakan perdamaian dunia kalau diantara sesama saja tidak berdamai? Memaafkan adalah kunci besar untuk sebuah perdamaian dunia. Dalam hal ini tak hanya orang lain yang pernah menyakiti kita, tapi juga kerabat dan teman dekat yang pernah menyakiti kita di masa lalu. 5. Ciptakan Suasana Damai di Rumah Rumah menjadi tempat kita kembali dari aktivitas sehari-hari. Tentu saja kita mengharapkan suasana rumah yang damai, dan yang tidak membuat kita stres. Karena itu, lepaskan semua beban kerja saat kita ada di rumah, berbahagialah dan dengarkan musik yang menyejukkan hati. Hindari musik-musik bertemakan cinta yang seringkali membuat orang atau bahkan kita galau berkepanjangan. Pilih musik yang memotivasi dan membantu membawa kedamaian baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Saat kita merasa damai di rumahmu sendiri, kita akan keluar dari rumah dengan energi yang positif. 6. Luapkan Sisi Kreatif Dalam Diri Setiap orang memiliki sisi kreatif tersendiri. Gali sisi kreatif yang ada di dalam kita, misalnya dengan mewarnai, melukis, menggambar, bermusik, atau apapun yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan stres. Kita juga bisa memajang semua karya kreatif kita di seluruh sudut rumah untuk memancing energi positif sehingga membawa kedamaian dalam diri sendiri dan menyebarkannya kepada orang lain. 7. Sisihkan Waktu dan Bantu Orang Lain Mungkin kita terlalu sibuk dengan aktivitas sehari-hari, entah itu belajar ataupun bekerja. Namun, ada baiknya untuk menyisihkan sebagian waktu untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjadi seorang relawan. Misalnya membantu para tunawisma dengan memberikan mereka makanan atau membantu membersihkan tempat tinggal mereka. Beberapa rumah sakit bahkan membutuhkan para relawan terutama saat hari libur. Jika tak memungkinkan untuk keluar rumah, kita bisa mengunjungi situs seperti untuk melihat bagaimana kita bisa memberikan kontribusi dalam membantu orang lain. 8. Makan Makanan Sehat Untuk menciptakan perdamaian dunia, tentu saja membutuhkan energi. Jaga diri agar tetap prima dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Dengan kondisi fisik yang sehat, kita bisa menyebarkan lebih banyak kebaikan dan perdamaian. Disamping tentu saja lebih mudah. 9. Meditasi Satu hal yang harus kita ingat, menciptakan perdamaian di dunia itu harus bermula dari diri sendiri. Tak hanya soal fisik, jiwa yang damai juga akan mendatangkan energi yang positif. Lakukan meditasi atau berdoa dan mendekatkan diri kepada sang khalik, niscaya kedamaian dalam diri akan kkita dapatkan. Jika diri kita sendiri sudah damai, kita tentu akan lebih siap untuk menyebarkan dan menciptakan perdamaian dunia.
Unduh PDF Unduh PDF Kehidupan yang serbacepat dan terburu-buru pada akhirnya akan merugikan kesehatan serta hubungan baik Anda dengan orang lain. Anda ingin hidup dengan sederhana dan damai, menghindari berbagai target yang tidak realistis, dan berbagai tekanan untuk menjadi orang yang sempurna. Kehidupan seperti itu bisa Anda raih, dengan cara mengatur jadwal, memikirkan ulang prioritas, serta mengubah lingkungan fisik Anda. 1 Hiduplah perlahan. Anda mungkin terlalu terbiasa hidup terburu-buru, hingga tidak menyadari bahwa hidup Anda sekarang begitu cepat. Bacalah frasa "hiduplah perlahan" agar Anda dapat menghentikan sebentar pacu hidup Anda dan menyadari apa yang ada di sekitar Anda. Langkah ini disebut di awal agar Anda tetap memikirkannya setelah membaca artikel ini. Hindari melakukan berbagai hal dalam satu waktu. Multi-tasking begitu populer dan klise. Penelitian menunjukkan bahwa di satu titik, kualitas kerja akan menurun kalau Anda berfokus pada terlalu banyak hal pada satu waktu.[1] Hanya karena semua orang melakukan berbagai hal dalam satu waktu, tak berarti Anda perlu melakukan hal yang sama. Pertimbangkan berapa banyak pekerjaan yang dapat Anda lakukan dalam satu waktu. Setelah tiba di suatu titik, semua hal yang Anda lakukan kualitasnya menurun. Sasaran Anda adalah bekerja dengan baik agar Anda merasa senang atas segala pencapaian Anda. Perlakukan tidak melakukan sesuatu sama dengan sedang melakukan sesuatu. Tidak melakukan sesuatu itu ada seninya. Banyak orang yang merasa tidak nyaman untuk berhenti sebentar dan berpikir ulang. Bahkan kalau Anda hanya punya waktu lima menit untuk tidak melakukan sesuatu, lakukanlah hal itu. 2 Kurangi komitmen Anda. Kalau Anda sekarang ini punya berbagai komitmen yang harus diselesaikan, selesaikanlah terlebih dahulu. Namun, setelah itu, kurangilah komitmen yang Anda buat. Mungkin pada awalnya akan sulit, akan tetapi berfokuslah pada niat Anda untuk menyederhanakan hidup. Anda akan merasa lebih tenang. Terus ingat sasaran Anda yaitu untuk mencapai kesederhanaan; jadikan hal itu sebagai motivasi serta penenang rasa bersalah. Susutkan jumlah komitmen yang Anda punya dengan mencatat berapa kali Anda mengatakan "Ya" di sebuah kalender. Pertama-tama, tentukan dahulu berapa pekerjaan yang dapat Anda lakukan pada satu waktu. Kemudian, bertahanlah pada angka itu. Tidak ada orang yang selalu bisa berkata "Ya" pada semua komitmen yang ditawarkan. Ketika Anda diminta untuk berpartisipasi dalam suatu acara, jangan langsung jawab. Berhentilah sebentar, kemudian pertimbangkanlah apakah acara tersebut akan memperkaya hidup Anda. Jika tidak, katakanlah "Terima kasih sudah mau mengundang saya, tetapi saya tidak bisa ikut." Kembangkanlah kemampuan untuk mengatakan "tidak" dengan mengatakan hal yang hendak Anda lakukan. Kadang orang akan menolak jawaban "tidak", tetapi Anda dapat menjawab balik dengan memberikan alasan Anda menjawab tidak.[2] Misalnya, "Terima kasih sudah mempertimbangkan saya untuk ikut dalam acara ini. Namun, saya sedang perlu berfokus pada beberapa hal yang begitu penting bagi saya serta keluarga dan kesehatan. Saya terpaksa menolak ajakan Anda." Orang yang bersangkutan akan lebih cenderung menerima keputusan Anda. 3 Singkirkan apa pun yang berlebihan. Apakah Anda mengonsumsi barang secara berlebihan? Apakah Anda berbelanja terlalu banyak atau menghambur-hamburkan uang untuk memperlihatkan status sosial Anda kepada orang lain?[3] Untuk dapat hidup dengan sederhana, Anda perlu menyingkirkan semua yang berlebihan. Sasarannya adalah memotong pengeluaran ekstra agar Anda tidak terkekang dengan beban finansial. Pertimbangkanlah apakah Anda benar-benar membutuhkan iPad ketiga atau alat elektronik terbaru itu. Bahkan, pertimbangkan juga apakah Anda benar-benar perlu kunjungan sehari dua kali ke kafe mahal itu. Anda tinggal bilang "tidak" kepada diri Anda sendiri dan bilang "ya" kepada sasaran Anda untuk hidup dengan sederhana dan damai. Setiap kali Anda dihadapkan dengan sebuah pilihan, Anda dapat membuat pilihan yang tepat. Anda dapat mencari kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dalam hidup, seperti menghabiskan waktu dengan teman, berada di alam terbuka, atau membangun sesuatu dengan kedua tangan Anda sendiri. Hal-hal sederhana tersebut mengandung kepuasan intrinsik, yang akan meningkatkan motivasi serta kepuasan hidup Anda secara umum.[4] 4 Rapikan tempat tinggal Anda. Manusia menciptakan dunia mereka di lingkungan sekitar dan mengisinya dengan berbagai benda. Kalau Anda ingin menyederhanakan hidup, perhatikanlah lingkungan sekitar Anda dan rapikanlah benda-benda tersebut. Rumah yang rapi adalah rumah yang sehat. Sisihkanlah benda-benda ekstra yang tak lagi Anda gunakan atau perlukan. Dengan demikian, Anda akan merapikan rumah, perasaan, serta pikiran Anda.[5] Ketika lingkungan di sekeliling Anda sudah rapi, lingkungan di dalam hati Anda pun akan mengikuti. Setiap hari, luangkanlah waktu 10 menit untuk merapikan lingkungan sekitar Anda. Ketika akhir pekan atau libur, luangkanlah waktu untuk melakukan proyek bersih-bersih yang lebih besar, seperti membersihkan lemari, laci, dan garasi. Buatlah tiga klasifikasi untuk benda-benda Anda, yaitu "Simpan"; "Sumbangkan"; "Buang". Dengan menyumbang barang-barang yang masih layak pakai kepada organisasi kemanusiaan, Anda memberikan kesempatan bagi orang lain untuk menikmati apa yang Anda punya. Selain itu, Anda juga memberikan pekerjaan bagi para pekerja yang mengurusi sumbangan Anda. Anda turut membantu orang lain dengan setiap sumbangan yang Anda lakukan. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri Anda.[6] Iklan 1 Tentukanlah nilai-nilai Anda.[7] Pertimbangkanlah berbagai sifat atau hal yang berharga bagi Anda yang memengaruhi perilaku Anda dan pada akhirnya menyempurnakan diri Anda. Sifat atau hal itu disebut nilai. Nilai Anda adalah pemandu dalam pembuatan keputusan. Memang sulit menentukan nilai-nilai yang selama ini Anda pegang, tetapi hasilnya akan sepadan. Untuk menemukan nilai Anda, pikirkanlah berbagai pengalaman ketika Anda merasa paling senang, paling bangga, dan paling puas. Buatlah sebuah daftar dan tentukan apa yang Anda hargai dari berbagai situasi tersebut. Mungkin Anda menghargai kreativitas, petualangan, kesetiaan, atau etos kerja yang ada dalam berbagai situasi tersebut. Mungkin Anda akan menyadari bahwa hal yang terpenting bagi Anda adalah keluarga. Berbagai hal ini adalah pemandu dalam setiap hal yang Anda lakukan. Apabila Anda ingin hidup dengan sederhana dan damai, mungkin Anda menghargai ketenangan, kecerdikan, stabilitas, serta kesehatan. 2 Selaraskan aktivitas Anda dengan nilai. Ikutilah berbagai aktivitas yang selaras dengan nilai dan keinginan Anda akan kesederhanaan. Keselarasan ini dapat Anda ketahui dengan mendengarkan kata hati Anda. Jika selaras, Anda akan merasa puas dan senang. Namun, apabila sebaliknya, Anda justru akan merasa tidak terpenuhi dan sedih. Tolak ajakan yang bertentangan dengan niat Anda untuk hidup sederhana. Putuskan untuk hidup dengan nilai yang Anda pegang. Untuk melakukan hal ini, Anda tentu memerlukan disiplin dan fokus, yang dapat dilatih dengan yoga dan olahraga.[8] 3 Buatlah suatu rencana dan kukuhlah pada rencana tersebut. Anda dapat menciptakan perubahan secara terstruktur dengan metode penyelesaian masalah. Anda telah menentukan keinginan Anda untuk hidup secara sederhana dan damai. Kini Anda perlu menentukan tujuan yang jelas, melaksanakan tujuan itu, membuat berbagai perubahan sesuai kebutuhan, serta memperhatikan kemajuan Anda.[9] Tentukanlah tujuan yang jelas, seperti misalnya membuat jadwal dan mencatat berbagai usaha Anda untuk menyederhanakan hidup. Anda dapat membuat perubahan yang nyata dengan memperhatikan diri sendiri.[10] Pilihlah tanggal untuk rencana Anda, kemudian mulailah. Jangan menunda hal yang tak dapat Anda tunda. Mulailah sesegera mungkin. Sadari kemajuan Anda dan berilah penghargaan bagi diri sendiri. Kalau Anda sukses meraih tujuan harian, mingguan, atau bulanan Anda, rayakanlah kesuksesan tersebut. Mungkin Anda dapat pergi menonton film ke bioskop, menghadiri acara olahraga, atau menanam pohon atas nama orang yang Anda kagumi. Penghargaan diri yang positif akan menjadi motivasi bagi Anda untuk melanjutkan rencana yang sudah Anda tetapkan. Kalau suatu strategi tidak berjalan dengan baik bagi Anda, hentikanlah. Cari sebuah alternatif dan masukkan alternatif tersebut ke dalam rencana Anda. Anda tidak perlu menganggap hal ini sebagai suatu kegagalan. Pandanglah hal ini sebagai suatu koreksi dalam langkah Anda meraih sasaran. Perlahan-lahan, perilaku baru Anda akan menjadi suatu hal yang biasa. Seiring hal ini terjadi, Anda dapat mengurangi ketaatan pada rencana yang sudah dibuat dan tetap mendapat hasil yang positif.[11] 4 Biasakanlah hidup dalam masa kini. Hindari berpikir terlalu banyak mengenai masa lalu atau masa depan. Pikiran yang berjalan jauh adalah pikiran yang tidak bahagia.[12] Untuk menyederhanakan pikiran, Anda perlu mendiamkannya dan terus fokus pada apa yang sedang Anda lakukan saat ini. Gunakanlah latihan visualisasi. Bayangkanlah seakan-akan Anda sedang berada dalam suatu lingkungan yang damai dan bebas stres. Ini akan mendiamkan pikiran Anda. Berbicaralah dengan seseorang, atau pergilah berolahraga. Kedua hal tersebut adalah cara yang efektif untuk membuat Anda tetap berada pada masa kini.[13] 5 Buatlah catatan harian berisi hal-hal yang Anda syukuri. Catatan harian seperti itu memiliki banyak manfaat, seperti misalnya tidur yang lebih pulas serta kesehatan dan kebahagiaan yang meningkat. Semuanya adalah faktor yang menciptakan rasa damai dalam hidup. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan[14] Mulailah dengan niat untuk menjadi lebih bahagia dan lebih bersyukur. Tuliskan hal-hal yang Anda syukuri dengan detail, tidak dengan kalimat-kalimat singkat. Syukuri kehadiran atau perilaku orang, bukan kepemilikan barang. Pertimbangkanlah bagaimana hidup Anda akan berbeda apabila sesuatu yang Anda syukuri tidak ada. Ini akan memperkuat rasa syukur Anda. Masukkan juga berbagai kejutan yang tak Anda duga sebelumnya. Hindari memaksa menulis setiap hari karena hanya akan menghilangkan semangat. Tulislah seminggu sekali atau dua kali. 6 Untuk menciptakan kedamaian, praktikkanlah empati dan kasih sayang.[15] Anda perlu mengembangkan keterampilan mengapresiasi perjuangan orang lain. Bagi beberapa orang hal ini mudah, tetapi untuk orang lain mungkin sulit. Anda tahu persis Anda ingin diperlakukan seperti apa; perlakukanlah orang lain sebagaimana Anda ingin orang lain memperlakukan Anda. Kalau Anda ingin mempraktikkan empati dan kasih sayang, hubungilah seorang anggota keluarga atau teman dan bantulah dia. Anda dapat melakukan sesuatu untuknya, mungkin yang mudah seperti menurunkan barang belanjaan atau menyirami tanamannya. Tujuannya adalah memberikan perasaan serta aksi yang sama kepada orang lain, seperti yang Anda hargai ketika orang lain melakukan hal tersebut untuk Anda. 7 Untuk memperbaiki hubungan, ubahlah perasaan Anda dari benci menjadi syukur. Rasa sedih internal dan eksternal seseorang biasanya muncul dari konflik dengan orang lain. Kalau Anda menyimpan dendam, itu sama saja dengan meminum racun sambil berharap orang lain yang kena imbasnya. Dengan bersyukur, Anda akan menyembuhkan hati Anda dan mengurangi rasa benci.[16] Ketika Anda mulai merasa benci, berhentilah, kemudian tanyakan beberapa pertanyaan ini kepada diri Anda Apakah saya merasa nyaman ketika saya memikirkan orang ini? Apakah perasaan negatif saya menguntungkan saya? Apakah pikiran dendam saya terhadap orang ini memiliki pengaruh aktual? Jawaban yang jelas adalah "tidak", "tidak", dan "tidak". Kemudian, ubahlah pernyataan tersebut menjadi pernyataan-pernyataan yang penuh rasa syukur, seperti "Saya merasa nyaman kalau saya melepaskan kebencian saya terhadap orang ini; alasan saya ingin berkembang adalah agar saya merasa lebih nyaman; fokus saya adalah pada peningkatan kualitas hidup saya dan bukan menghancurkan hidup orang lain." Iklan 1 Pindah tempat tinggal. Kalau Anda hidup di daerah yang kepadatan penduduknya tinggi, Anda mungkin akan merasa stres. Suatu perubahan lingkungan, dari yang tadinya hingar-bingar menjadi damai, akan mempermudah jalan Anda meraih hidup yang lebih sederhana. Rumah Anda adalah kuil Anda. Jika Anda perlu tinggal di dekat tempat tinggal Anda yang sekarang, carilah properti yang dapat Anda sewa atau beli. Untuk mempermudah, gunakanlah jasa manajemen properti. Apabila Anda ingin membuat perubahan besar, cari tahu mengenai daerah yang jauh namun tetap memberikan apa yang Anda inginkan. Anda akan merasa lebih nyaman dan lebih positif kalau tinggal di dekat laut, di pegunungan, atau di lantai paling atas sebuah gedung pencakar langit. 2 Belilah rumah yang kecil. Rumah kecil yang berisi semua yang Anda perlukan. Di dalamnya terdapat semua yang Anda butuhkan untuk hidup dengan nyaman meskipun di ruangan yang sangat kecil. Rumah ini dapat Anda bangun di atas sebidang tanah, disambungkan dengan jaringan air dan selokan, dan Anda siap menyebutnya sebagai rumah. Anda dapat menjual atau menggadaikan rumah besar Anda untuk sebuah rumah kecil yang damai dan ramah lingkungan.[17] 3 Permudah transportasi Anda. Ada banyak orang yang membeli mobil mewah dengan harga yang sama dengan harga rumah. Ini adalah contoh kasus lain yang menunjukkan bahwa Anda dapat terbebas dari beban finansial dengan tidak membeli suatu barang. Anda dapat membeli mobil kecil yang ramah lingkungan. Mobil ini dapat mengantar Anda ke mana pun Anda ingin pergi. Ramah lingkungan juga berarti lebih sederhana. Belilah sepeda dan bawa sepeda ke kantor. Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan. Selain itu, Anda tak perlu repot-repot mencari lahan parkir. 4 Ganti pekerjaan. Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada pekerjaan yang tidak Anda sukai namun tetap harus Anda lakukan setiap hari. Kalau semua usaha Anda untuk membuat pekerjaan itu lebih menyenangkan sudah gagal, gantilah pekerjaan atau karier Anda. Apabila Anda menghabiskan waktu 80 jam per minggu untuk mencapai kuota penjualan yang membuat Anda stres, berarti sudah waktunya Anda mengganti pekerjaan dengan yang lebih sederhana. Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda sesungguhnya tak butuh banyak uang untuk menjalankan gaya hidup baru Anda. Dengan demikian, Anda akan lebih fleksibel dalam mencari pekerjaan yang lebih selaras dengan sasaran, nilai, serta minat Anda. Hubungilah konselor pekerjaan di kampus terdekat atau yang buka praktik pribadi. Anda dapat mencari tahu apa yang dapat Anda lakukan serta menemukan apa yang benar-benar ingin Anda kerjakan. 5 Prioritaskan diri dan kesehatan Anda. Hal ini perlu Anda lakukan untuk meraih hidup yang sederhana dan damai. Kembangkanlah gaya hidup Anda sendiri. Gunakan jadwal dan rutinitas untuk menciptakan keseimbangan yang sehat antara kerja, main, serta istirahat. Termasuk, menciptakan rencana makan sehat yang akan menyegarkan tubuh dan memberikan Anda energi untuk berolahraga. Anda mungkin harus mengubah perspektif tentang olahraga, akan tetapi Anda akan mendapat hasilnya.[18] Meditasi dan beristirahatlah. Anda akan lebih menikmati hidup.[19] 6Bertanggungjawablah untuk kebahagiaan Anda sendiri. Jadilah orang yang mandiri. Kebahagiaan adalah kerja mandiri; Anda bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda sendiri. Hanya Anda yang tahu hal-hal yang akan membuat Anda bahagia. Ikutilah berbagai aktivitas yang akan menimbulkan rasa bahagia. Anda akan lebih mampu menghadapi situasi-situasi yang sulit kalau Anda penuh dengan semangat positif. Kebahagiaan yang lebih tinggi akan selalu menimbulkan situasi dan hubungan yang lebih baik. Iklan Tidak ada kata terlambat untuk mengunjungi seorang ahli terapi atau psikiater, kalau Anda mau tentunya. Perubahan memang tidak mudah, tetapi tetap dapat Anda lakukan kalau Anda berusaha dan mencari cara untuk menghadapi berbagai masalah yang timbul. Bersabarlah dengan diri Anda sendiri dan proses perubahan ini. Teman dan keluarga akan sangat membantu ketika Anda berusaha mengubah hidup. Terimalah bantuan mereka. Iklan Peringatan Kalau Anda mengalami stres, depresi, atau kegelisahan yang berkaitan dengan gaya hidup Anda yang sibuk, carilah bantuan ahli terapi. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Oleh DR H Fuad Thohari MA *Dalam suasana bahagia, sebagai Muslim, hendaknya kita saling mendoakan; mudah-mudahan kita semua termasuk orang yang beruntung dan selalu mendapat hidayah-Nya. Islam itu seperti buih, Islam tidak lagi punya wibawa di mata pemeluk agama lain, akibat banyak diantara kita yang ุญูุจูู ุงูุฌุงู ู ุงููุญูููุงุฉู gila jabatan, gila pengaruh, dan membabi buta dalam memburu mewahnya kehidupan duniawi, dan pada saat yang sama, kita ini justeru ููุฑูุงููููุฉู ุงููู
ูููุชู benci kematian. Umat Islam banyak yang terkena virus al-wahn, gila jabatan, gila pengaruh, dan membabi buta dalam memburu mewahnya kehidupan duniawi, dan pada saat yang sama, kita ini justeru ููุฑูุงููููุฉู ุงููู
ูููุชู benci kematian. Nampaknya, realitas ini sejalan dengan nubuat al-rasul Muhammad saw sebagaimana dinyatakan dalam sabdanya sebagai berikutุณูู ุฃุจู ุฏุงูุฏ - ุฌ 11 / ุต 371ุนููู ุซูููุจูุงูู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ูููุดููู ุงููุฃูู
ูู
ู ุฃููู ุชูุฏูุงุนูู ุนูููููููู
ู ููู
ูุง ุชูุฏูุงุนูู ุงููุฃูููููุฉู ุฅูููู ููุตูุนูุชูููุง ููููุงูู ููุงุฆููู ููู
ููู ูููููุฉู ููุญููู ููููู
ูุฆูุฐู ููุงูู ุจููู ุฃูููุชูู
ู ููููู
ูุฆูุฐู ููุซููุฑู ูููููููููููู
ู ุบูุซูุงุกู ููุบูุซูุงุกู ุงูุณูููููู ููููููููุฒูุนูููู ุงูููููู ู
ููู ุตูุฏููุฑู ุนูุฏููููููู
ู ุงููู
ูููุงุจูุฉู ู
ูููููู
ู ููููููููุฐูููููู ุงูููููู ููู ูููููุจูููู
ู ุงูููููููู ููููุงูู ููุงุฆููู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ููู
ูุง ุงูููููููู ููุงูู ุญูุจูู ุงูุฏููููููุง ููููุฑูุงููููุฉู ุงููู
ูููุชู Artinya Rasulullah bersabda, โNyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.โ Seseorang berkata, โApakah karena sedikitnya kami waktu itu?โ Beliau bersabda, โBahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.โ Seseorang bertanya, โApakah wahn itu?โ Beliau menjawab, โCinta dunia dan takut mati.โ HR. Abu Dawud.Salah satu misi utama diutusnya Rasulullah SAW di muka bumi ini adalah untuk menyebarkan rasa kasih sayang, kerukunan, dan kedamaian. Suasana damai itu tidak hanya terhadap sesama manusia, tapi juga terhadap makhluk Allah lainnya, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, air, bumi, dan sebagainya. Misi perdamaian ajaran Islam juga tercermin dalam kata โIslamโ itu sendiri, yang secara harfiyah literal berarti selamat, sejahtera, aman, dan harus menyadari, respons defensif dengan menyatakan, Islam itu berarti 'salam' damai saja tidak cukup. Setiap individu Muslim harus membuktikan tidak hanya dengan perkataan, tapi lebih penting lagi dengan amal perbuatan. Bahwa Islam dan kaum Muslimin adalah cinta damai dan betul-betul berorientasi menuju ke 'Dar al-Salam' dengan cara-cara yang damai. Menegakkan amar maโruf nahy munkar merupakan perintah Islam. Tetapi, nahyu munkar harus dilakukan dengan cara-cara yang maโruf, yakni cara yang baik, damai, persuasif, penuh hikmah, bijak, dan pengajaran yang baik. Bukan dengan cara-cara yang di dalamnya justru mengandung kemungkaran, seperti pemaksanaan, kekerasan, apalagi diakui, memang masih ada segelintir orang yang kebetulan beragama Islam melakukan tindakan kekerasan yang dapat dikatagorikan sebagai 'terorisme'. Terorisme tidak lain merupakan tindakan kekerasan untuk menciptakan rasa ketakutan yang meluas dalam masyarakat dan dapat menimbulkan jatuhnya korban secara tidak pandang bulu indiscriminateโ. Bahkan anehnya, karena pandangan yang sempit, tindakan kekerasan itu tidak jarang diklaim sebagai bagian dari โjihad fisabilillahโ.Pemberian justifikasi keagamaan atas keadaan kekerasan ini jelas keliru. Karena, sesungguhnya hampir semua ulama sepakat bahwa jihad sah hanya sebagai usaha 'bela diri' difaโiy, bukan agresi ibtidaโiy yang melewati batas. Jihad yang sah hanya bisa dijustifikasi dan dinyatakan pemimpin dan ulama yang legilimate, bukan ditentukan segelintir orang. Bahkan, jika jihad itu terpaksa dimaklumkan mereka yang memiliki otoritas, itupun tidak boleh dilakukan atas dasar tendensi kemarahan dan kebencian yang membuat para pelakunya mengabaikan keadilan. Allah SWT dengan nada serius mengingatkan dengan Firman-Nya ููููุงุชููููุง ููู ุณูุจูููู ุงูููููู ุงูููุฐูููู ููููุงุชููููููููู
ู ููููุง ุชูุนูุชูุฏููุง ุฅูููู ุงูููููู ููุง ููุญูุจูู ุงููู
ูุนูุชูุฏูููู"Dan Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas". QS Al Baqarah/2190Selanjutnya Allah SWT juga berfirman ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขูู
ููููุง ููููููุง ูููููุงู
ูููู ููููููู ุดูููุฏูุงุกู ุจูุงููููุณูุทู ููููุง ููุฌูุฑูู
ููููููู
ู ุดูููุขููู ููููู
ู ุนูููู ุฃููููุง ุชูุนูุฏููููุง ุงุนูุฏููููุง ูููู ุฃูููุฑูุจู ูููุชููููููู ููุงุชูููููุง ุงูููููู ุฅูููู ุงูููููู ุฎูุจููุฑู ุจูู
ูุง ุชูุนูู
ููููู, artinya "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakanโ.QS. Al Maidah/5 8Karena itulah, dalam usaha membuktikan bahwa Islam merupakan agama perdamaian, setiap Muslim harus damai di dalam dirinya sendiri, tidak dikuasai hawa nafsu, amarah, dan kebencian. Untuk berdamai dengan diri sendiri, setiap Muslim harus hidup damai dengan Tuhan-Nya, dan harus betul-betul menyerahkan diri taslim kepada Allah SWT. Ia harus meninggalkan seluruh hawa nafsu angkara murka, tidak boleh merasa paling benar, dan tidak boleh memaksa orang lain dengan kekerasan untuk tunduk kepadanya. Hanya dengan mewujudkan perdamaian dalam diri masing-masing, perdamaian di antara manusia dan lingkungan hidup dapat diciptakan. Allah SWT berfirman dalam surat al-Fath ูููู ุงูููุฐูู ุฃูููุฒููู ุงูุณูููููููุฉู ููู ูููููุจู ุงููู
ูุคูู
ูููููู ููููุฒูุฏูุงุฏููุง ุฅููู
ูุงููุง ู
ูุนู ุฅููู
ูุงููููู
ู ููููููููู ุฌููููุฏู ุงูุณููู
ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ููููุงูู ุงูููููู ุนููููู
ูุง ุญููููู
ูุง artinya "Dialah Allah yang telah menurunkan ketenangan, kedamaian Sakinah kedalam hati orang-orang mukmin. Supaya keimanan mereka bertambah, disamping keimanan mereka yang telah ada". QS. Al Fath4Kita dilahirkan di zaman akhir, kita bukan Nabi, kita bukan Rasul, tetapi manusia biasa yang sering kali alpa, khilaf, dan berbuat salah. Kesalahan dengan Allah ditutup dengan taubat, menyesali, menarik, dan berjanji tidak mengulangi lagi. Kesalahan dengan sesama, dosa sosial, hanya dengan minta dimaafkan dan dihalalkan. Jangan sampai kita menjadi orang "muflis" alias itu, kalau kita ini menjadi pejabat, RT, RW, Camat, Menteri dan bahkan presiden, wajib bagi semua pejabat itu untuk meminta maaf kepada warga atau rakyatnya.* Lektor Kepala, Fakultar Syariah dan Hukum UIN Jakarta
bagaimana cara membangun damai sejahtera dalam kehidupan